Jakarta Tak hanya Raisa, Isyana Sarasvati, Vidi Aldiano, Afgan, Cantika Abigail yang turut mengekspresikan dukungan mereka kepada Indonesia, kini Agnez Mo pun turut serta. Meski kini Agnez Mo tak berada di Indonesia, tetapi dukungan cinta kepada Tanah Air tak pernah padam.
Melalui sebuah unggahan di Instagram miliknya, Agnez Mo mengekspresikan bentuk cinta dan dukungannya kepada Indonesia dengan melantunkan lagu “Ibu Pertiwi” yang ditulis oleh Kamsidi Samsuddin dan “Indonesia Pusaka” karya Ismail Marzuki.
Ia tampak mengenakan celana pink terang, sejalan dengan warna “brave pink” alias pink pemberani yang kini tengah bergaung di medsos.
“Maaf kalau cuma bisa seadanya.. Saat ini saya sedang di Toronto, berusaha fokus mengukir prestasi (yang ujung-ujungnya juga demi nama negeri sendiri),” tulisnya.
Dengan menuliskan caption yang penuh pilu dan haru, Agnez Mo sukses membawakan lagu nasional ini dengan penuh rasa emosional sehingga menyentuh hati. Ia mengatakan di tengah kesibukannya, ia tidak bisa diam dan menutup mata saja atas apa yang sedang terjadi di Indonesia.
“Di tengah kesibukan shooting (dan juga sebenarnya sedang menjalani fisio terapi karena ada cederang ringan), aku nggak bisa menutup mata terhadap apa yang terjadi di Indonesia,” tulisnya.
Berharap Dapat Memberi Ketenangan
Penyanyi “Karena Ku Sanggup” itu mengatakan bahwa di tengah kesibukannya ia menyempatkan untuk merekam dan menyanyikan lagu “Ibu Pertiwi” dan “Indonesia Pusaka” dengan kualitas kamera yang simple dan sederhana. Meski begitu, ia berharap bahwa hal ini dapat memberikan sedikit ketenangan bagi sesama warga Indonesia.
“Maaf kalau mungkin hasilnya tidak sempurna, tetapi di tengah kesibukan aku, aku akhirnya menemukan satu hari untuk menyanyikan dua lagu nasional Indonesia yang paling dicintai ini dan merekamnya dengan kamera sederhana,” jelasnya.
“Semoga ini dapat membawa sedikit ketenangan bagi sesama warga Indonesia… sebuah pengingat bahwa anarki bukanlah jawabannya, tetapi relfleksi dirilah jawabannya. Anarki bukan jawabanna, tapi introspeksi diri,” tambahnya.
Karena Kita Satu Bangsa
Agnez Mo juga menyatakan bahwa terlepas dari apa yang sedang terjadi di Indonesia, harapannya untuk Indonesia tetap kuat dan ada. Ia menuturkan bahwa ia selalu berusaha untuk mengharumkan dan membawa Indonesia dengan bangga di panggung global.
Meski banyak rintangan yang harus dihadapi dalam menjalani hal tersebut. Bahkan ketika Agnez Mo merasa beberapa orang mencoba mengeksploitasi atau memanfaatkan dirinya demi kepentingan mereka sendiri. Harapan pelantun lagu “Rapuh” tersebut tak akan pernah berubah, ia tetap yakin bahwa Indonesia akan terbang tinggi.
“Jadi izinklan saya tegaskan: Jangan biarkan diri kalian terprovokasi. Jangan biarkan diri kalian dimanipulasi. Kita lebih bijaksana. Kita lebih kuat. Kita bukan lagi Indonesia tahun 1998,” tegasnya.
“Warga jaga warga. Karena pada akhirnya, kita adalah satu bangsa – disatukan oleh satu kebenaran: Bhinneka Tunggal Ika,” tutupnya.
Nuansa Brave Pink dan Hero Green
Walaupun Indonesia sedang dilanda berbagai gejolak sosial dan politik, masyarakat masih dapat menemukan secercah harapan melalui simbol yang kerap dikenal dengan sebutan Brave Pink dan Hero Green.
Melansir dari artikel kanal Internasional, simbol ini tercipta dari aksi seorang ibu berjilbab muda (pink) yang berani menghadapi aparat dalam aksi demonstrasi pada 28 Agustus 2025. Warna pink tersebut kini tak hanya diasosiasikan dengan kelembutan saja, tetapi juga simbol keberanian warga sipil.
Sedangkan untuk warna hijau merujuk kepada jaket pengemudi ojek online atau yang sering dikenal dengan ojol. Hero Green ini menjadi simbol solidaritas dan harapan setelah tragedi yang menimpa mendiang Affan Kurniawan, seorang ojol yang meninggal akibat terlindas kendaaraan milik aparat.

:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5328870/original/038660700_1756269403-SaveClip.App_539019451_18524301322006197_7546626143165605734_n.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5337482/original/036754900_1756898525-Screenshot_2025-09-03_181315.jpg)
