Dalam Mens Rea, Pandji Pragiwaksono juga memastikan akan lebih blak-blakan dalam mengkritik, bahkan tak akan sungkan untuk menyebut nama politisi.
Jakarta Pandji Pragiwaksono kembali tampil ke atas panggung stand-up comedy special, kali ini dengan pertunjukan bertajuk Mens Rea. Dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, pertunjukan stand-up comedy ini akan digelar dari April hingga Agustus 2025, dan puncaknya akan digelar di Indonesia Arena Jakarta pada 30 Agustus 2025.
Puncak acara Mens Rea diproyeksikan bakal dihadiri 10 ribu penonton. Bila target ini tercapai, penampilan final di Jakarta ini diklaim akan menjadi pertunjukan komedi terbesar di Asia Tenggara.
Pada 10 Mei mendatang, dibuka periode penjualan lanjutan. Kali ini, akan dijual juga tiket untuk kategori live streaming.
“Mengingat Mens Rea adalah stand-up comedy spesial yang bertema 100% politik, tentu keinginan saya adalah sebanyak-banyaknya orang bisa menyaksikan pertunjukan ini,” kata Pandji Pragiwaksono, pemilik special show Mens Rea sekaligus CEO dari Comika Company.
Dalam Mens Rea, Pandji juga memastikan akan lebih blak-blakan dalam mengkritik, bahkan tak akan sungkan untuk menyebut nama politisi.
Target 10 Ribu Penonton
Angka 10 ribu penonton ini dihitung bukan sekadar lewat angan-angan belaka. Salah satu tolak ukurnya, adalah pertunjukan spesial terakhir Pandji, Komoidoumenoi Jakarta yang diadakan di Istora Senayan. Penampilan ini menjaring lebih dari 7 ribu penonton offline dan hampir 3 ribu penonton online.
“Ketika pada akhirnya pertunjukan ini akan menyentuh 10 ribu penonton, pada saat yang bersamaan kami juga mencoba untuk membuktikan bahwa stand-up comedy di Indonesia itu adalah kesenian yang besar. Karena dengan hadirnya 10 ribu penonton, Mens Rea resmi jadi pertunjukan dengan penonton terbesar sepanjang sejarah Asia Tenggara,” tutur kata Pandji.
Di Tengah Keriuhan Politik
Target 10 ribu penonton unuk pertunjukan 30 Agustus nanti, tentu menjadi PR utama yang harus dihadapi dengan strategi matang oleh Comika Company.
“Mens Rea adalah project yang muncul di tengah-tengah riuh dan panasnya kebijakan politik, sehingga untuk menjaring penonton dalam jumlah masif, tujuan event dan target audiensnya harus benar-benar dipelajari oleh tim,” kata Rahadyan Kukuh, Head of Promotor Comika Company.
Ia melanjutkan, “Selain itu, waktu dan tempat juga menjadi hal krusial dalam kelancaran penyelenggaraan project Mens Rea. Hal tersebut sangat berkaitan dengan nilai event dan daya beli masyarakat untuk bisa benar-benar mencapai 10 ribu penonton di Agustus mendatang.”