Suami Mpok Alpa Ungkap Pesan Terakhir Almarhumah

Suami Mpok Alpa Ungkap Pesan Terakhir Almarhumah

Keahlian Mpok Alpa dalam memasak menjadi salah satu kenangan terindah bagi sang suami, Aji Darmaji.

Jakarta Di tengah kesedihan yang masih menggelayuti, Aji Darmaji, suami almarhumah Mpok Alpa berusaha tegar demi ketiga buah hatinya. Apalagi ia ingat percakapan terakhirnya dengan almarhumah yang selalu mengutamakan masa depan anak-anak mereka.

Aji mengatakan bahwa almarhumah istrinya berpesan agar kesehatan dan pendidikan anak-anak menjadi prioritas utama. Kala itu, Aji berusaha menyanggupi pesan yang dititipkan mendiang istrinya.

Pesan almarhumah, ‘Pah, Pah,’ gitu. ‘Anak-anak susunya jangan sampai kurang ya. Biar pada sehat,’ kayak gitu kan. ‘Makanannya perhatiin,” ungkap Aji Darmaji saat ditemui di kediamannya, Kawasan Ciganjur, Jakarta Selatan, Senin (18/8/2026).

“‘Sekolahnya yang tinggi, Pah.’ ‘Iya, insyaAllah, Mah. Bismillah, pasti disekolahin, pasti dikasih makanan yang bener-bener sehat’,” lanjut Aji menirukan percakapannya dengan almarhumah Mpok Alpa.

Keahlian sang istri dalam memasak menjadi salah satu kenangan terindah bagi suami Mpok Alpa. Ia menyebut bahwa masakan sang istri selalu menjadi favorit, dan bahkan almarhumah seolah tahu apa yang diinginkannya tanpa perlu diminta.

Kenang 12 Tahun Pernikahan yang Adem Ayem

“Terakhir saya dibikinin tuh, ini hati tapi kok pengen banget makan sayur asem tapi yang dikuningin. Kalau di Betawi tuh pecak asem. Dibikinin nih terakhir kali nih, dibikinin. Sebelum dia drop tuh, dibikinin itu. Hati pengen begitu tapi dibikinin, gitu. Kita nggak ngucap, tapi dibikinin,” kata Aji.

Keharmonisan rumah tangga mereka yang telah berjalan selama 12 tahun menjadi bukti cinta mereka yang begitu kuat. Aji menegaskan bahwa selama berumah tangga, mereka tidak pernah terlibat dalam pertengkaran besar karena selalu menyelesaikan masalah di hari yang sama.

“Saya semenjak 12 tahun berumah tangga tuh nggak pernah ribut-ribut besar, nggak. Kalau saya marah dan dianya marah, saya diem-dieman. Cuman dia tau, ‘Mah, waktu dulu awal nikah kan kita kalau marah ataupun gini, suatu saat kita ada masalah, selesaiin hari itu juga, clear. Jangan sampai berlarut-larut, clear’,” jelasnya.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *