Fuji menegaskan bahwa ia tidak akan menurunkan standar hanya demi punya pasangan.
Jakarta Selebgram sekaligus aktris muda Fujianti Utami atau Fuji baru-baru ini membagikan kriteria pasangan idamannya dalam obrolan hangat di kanal YouTube Venna Melinda Channel. Di usianya yang masih 22 tahun, Fuji mengaku belum ingin buru-buru menikah, tapi sudah memiliki bayangan tentang sosok pria yang cocok menjadi pasangannya.
Fuji menyebut dirinya tidak menutup kemungkinan jika dipertemukan dengan jodoh dalam waktu dekat. “Kalau dikasih jodoh tahun ini, enggak nolak,” ucapnya, dalam siniar yang dipublikasikan pada 28 April 2025 lalu.
Walau masih muda, Fuji merasa cukup dewasa untuk membina hubungan yang serius, asalkan sesuai dengan nilai dan standar yang ia yakini.
Soal karakter, Fuji menginginkan sosok pria yang bertanggung jawab dan mampu menuntunnya ke arah yang lebih baik. “Aku pengin lelaki yang bertanggung jawab, bisa menuntun aku jadi lebih baik, gentle,” ungkapnya. Ia juga tidak menampik bahwa penampilan fisik tetap menjadi nilai tambah. “Kalau bisa yang cakep ya, harus dong,” tambahnya sambil tersenyum.
Dalam hal finansial, Fuji tidak mencari pasangan yang harus kaya raya. Baginya, yang penting adalah sepadan secara mental dan mampu memberi rasa aman. “Enggak perlu mewah-mewah, tapi seenggaknya kita enggak susah. Aku udah sampai di titik ini, masa iya downgrade,” tegasnya.
Pernah Gagal Karena Tidak Nyambung
Komunikasi menjadi salah satu aspek terpenting bagi Fuji. Ia menilai bahwa pasangan ideal adalah yang bisa diajak bicara tentang banyak hal, dari serius hingga santai. “Aku suka ngobrol semua hal. Even kita harus berdebat, tapi enggak yang debat banget, supaya enggak bosan,” jelasnya.
Fuji bahkan menceritakan pengalamannya menjalin kedekatan dengan seseorang yang secara penampilan dan finansial menarik, namun gagal karena tidak nyambung secara komunikasi. “Ngobrolnya itu-itu aja, enggak nyambung. Padahal packaging oke,” katanya.
Ia juga terbuka untuk menjalin hubungan dengan pria dari latar belakang profesi berbeda, asalkan memiliki keinginan untuk saling memahami dunia masing-masing. “Aku suka juga kalau beda dunia. Tapi dia harus mau ngerti dunia aku juga,” ujar Fuji.
Suka Cowok Cemburuan, tapi Jangan Posesif
Uniknya, Fuji mengaku cukup menyukai pria yang cemburuan, selama dalam batas yang wajar. “Aku suka dicemburuin, tapi enggak lebay. Misalnya dia ngambek-ngambek lucu, pengin tahu aku lagi sama siapa,” tuturnya. Ia juga menegaskan bahwa ia tidak suka jika ada yang melarang aktivitas profesionalnya, seperti bermain TikTok.
Saat ditanya apakah sudah ada bayangan siapa calon pasangannya, Fuji tidak membantah. “Ada kok di otak. Kalau jodoh, ya alhamdulillah. Kalau enggak, ya cukup jadi relasi atau teman aja,” ungkapnya.
Tak Mau Turunkan Standar
Sebagai seseorang yang telah berjuang membangun kariernya, Fuji menegaskan bahwa ia tidak akan menurunkan standar hanya demi punya pasangan. Ia menginginkan pria yang bisa sejajar dalam cara berpikir, sikap, dan tujuan hidup. “Harus sepadan. Aku enggak mau asal-asalan,” tegasnya.
Fuji menunjukkan bahwa menjadi perempuan mandiri juga berarti berani menentukan standar dalam memilih pasangan. Dengan karakter yang jelas, ia berharap bisa bertemu dengan pria yang tidak hanya menyenangkan, tapi juga seimbang dalam banyak aspek kehidupan.
